Kamis, 29 September 2011

PACARAN DIKALANGAN REMAJA

PENGARANG  : AHYANI RADHIANI
Assalamu Alaikum Wr.Wb....
Ibu Guru yang saya hormati
dan teman-temand sekalian yang saya banggakan

Pertama-tama marilah kita memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, Karenanyalah kita dapat berkumpul di tempat ini tanpa kekurang satu apapun
shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada sang motivator kita Muhammad Saw, semoga para sahabat, dan pengikutnya senantiasa di beri petunjuk oleh Allah SWT.
 
Ibu Guru yang saya hormatidan teman-temand sekalian yang saya banggakan


Pada kesempatan ini saya akan membawakan sebuah pidato yang berjudul"PACARAN DIKALANGAN REMAJA". Mungkin teman-teman sekalian tidak ada yang tidak mengetahui sebenarnya pacaran itu apa sih..?? memang perkataan pacaran selalu melekat dengan kehidupan kaum remaja, seolah-olah kehidupan remaja serasa kurang lengkap tanpa berpacaran.Bahkan mereka beranggapan bahwa"Dunia ini serasa milik kita berdua" kata mereka yang sedang dalam alunan pacaran.

Disamping banyak yang sukses dalam pacaran banyak pula yang mengalami hambatan dan masalah dalam pacaran ini, misalnya ada yang sekolahnya terganggu, berselisih dengan sahabat, bahkan orang tuanya, semua ini karena remaja banyak menunjukkan prilaku menyimpang dalam pacaran yang baik dan sehat.

Adapun beberapa penyimpangan perilaku pacaran yang sering terjadi sbb.:
1. pacaran tanpa mampu mengendalikan diri, seperti mengatur keseimbangan antara belajar dan pacaran
    sehingga lebih banyak waktu yang digunakan untuk pacaran ketimbang belajar.
2. Adanya konsepsi yang keliru atau mitos yang salah tentan cinta misalnya: anggapan bahwa cinta itu
    adalah abadi, bahwa cinta itu hanya sekejap, bahwa cinta itu pasif dan datang dengan sendirinya dsb..

saran saya dalam menghadapi masalah-masalah yang berkaitan dengan pacaran sbb:
1. tetap berpegangan terhadap ajaran agama
2. mengenal perkembangan diri sendiri sehingga dapat menyesuaikan perilaku pacaran sesuai tahap-tahap
    perkembangannya
3. terciptanya keterbukaan dan komunikasi yang baik dengan orang lain terutama keluarga
4. memilih pasangan pacaran secara tepat dengan mempertimbangkan aspek dan konsekuensinya


Sebagai kesimpulan saya yakni, pacaran itu ditimbulkan oleh rasa cinta, rasa cinta itu dapat diibaratkan setrum aliran listrikyang bersifat positiv dan negativ. Apabilah setrum positiv bertemu dengan negativ maka akan timbul energi yang besar. Apabilah bertemu dengan lampu maka akan menyalah dan menerangi sekitarnya.

Nah apabilah rasa cinta bertemu dengan tepat maka akan menimbulkan kehidupan yang bahagia, dan sebaliknya apabilah bertemu tanpa wadah atau aturan norma yang tidak tepat maka akan mennimbulkan malapetaka kehidupan.

Demikianlah pidato yang sempat saya sampaikan , saya akhiri dengan ucapan
Wassalamu Alaikum Wr.Wb............








@@REMEMBERING DUTY FR MRS.FATMA
ANDI.REZHA RAHADIAN SAAF








Tidak ada komentar:

Posting Komentar